REKAYASA LALU LINTAS JL. PAHLAWAN SERIBU
BSD
( Bumi Serpong Damai ) merupakan salah satu daerah di kota Tangerang Selatan
yang dahulu terkenal dengan air mancurnya yang bisa dibilang sebagai ikon BSD
City. BSD menjadi salah satu kota terencana di bawah naungan Sinarmas Grup yang
akan menjadi sebagai kota yang berkembang dengan segala fasilitas yang
tersedia seperti Mall, Perkantoran, Sekolah, maupun akses Toll. Namun dibalik perkembangannya yang pesat menyebabkan BSD menjadi daerah
yang strategis dan menyebabkan pertambahan jumlah penduduk yang signifikan karena banyaknya dibangun
tempat tinggal di kawasan ini. Sehingga kemacetan di daerah ini pun tidak bisa
dihindarkan terutama saat jam pulang kerja.
Saat
BSD masih memiliki air mancur sebagai ikonnya yang terletak di Jl. Pahlawan
Seribu karena penduduknya yang terus bertambah menyebabkan kemacetan akibat
jalan yang kurang lebar. Sehingga air mancur tersebut dibongkar sebagai
rekayasa lalu lintas dengan membuat perempatan menggunakan lampu lalu lintas untuk
mengurangi kemacetan dan juga sebagai akses jalur untuk daerah perumahan Golf,
Foresta, dll. Namun karena jumlah penduduknya yang terus bertambah angka
kemacetan di jalur ini pun masih terjadi, sehingga menurut saya rekayasa lalu
lintas pun perlu dilakukan lagi.
( Kondisi Air Mancur setelah di bongkar )
Solusi
saya untuk mengurai kemacetan yang terjadi yaitu dengan membuat Underpass di
jalur dari arah Tangerang – Serpong dan sebaliknya. Karena titik itu lah yang
menjadi simpul kemacetan saat jam pulang kerja dan juga karena adanya lampu
merah yang cukup lama. Karena dengan adanya Underpass di jalur yang terjadi
tumpukan kemacetan adalah cara yang cukup efektif karena kendaraan tidak akan
tertumpuk saat lampu merah.
Berikut
merupakan peta Jl. Pahlawan Seribu :
Berikut merupakan hasil rencana
dari solusi saya :
No comments:
Post a Comment